Selasa, 01 Maret 2016

Tanah dan Kehidupan

1. PERANAN TANAH BAGI KEBERLANGSUNGAN HIDUP

a. PERANAN TANAH BAGI KEBERLANGSUNGAN HIDUP TUMBUHAN

  • Sebagai tempat hidup bagi tumbuhan.
  • Menyediakan segala keperluan hidup bagi tumbuhan, sehingga dapat terus tumbuh dan berkembang. Misalnya, mineral-mineral dan air yang terkandung dalam tanah serta beberapa jenis mikroorganisme yang membantu pertumbuhan jenis tanaman terentu.

b. PERANAN TANAH BAGI KEBERLANGSUNGAN HIDUP HEWAN DAN BAKTERI

Peranan tanah bagi keberlangsungan hidup hewan dan bakteri antara lain sebagai tempat hidup bagi berbagai macam hewan serta berbagai mikroorganisme.

c. PERANAN TANAH BAGI KEBERLANGSUNGAN HIDUP KITA

  • Sebagai tempat melakukan berbagai aktifitas.
  • Sebagai tempat mendirikan rumah.
  • Sebagai bahan bangunan.
  • Sebagai bahan untuk membuat berbagai kerajinan dan perabotan rumah tangga.
  • Sebagai salah satu sumber air.
  • Sebagai penunjang kehidupan manusia sehari-hari karena sebagian tanah menyimpan berbagai macam logam, batu bara, minyak bumi, dan sumber daya mineral.

2. PERAN ORGANISME TANAH BAGI KEBERLANSUNGAN HIDUP

Organisme tanah pada umumnya berada pada lapisan tanah bagian atas, kurang lebih 10 cm ke bahwa permukaan tanah. Sebagian besar aktivitas biologis yang ada di tanah dilakukan oleh jamur dan bakteri. Hasil dari aktivitas biologis yang dilakukan oleh hewan, jamur dan mikroorganisme inilah yang dapat memengaruhi kesuburan, tekstur tanah, dan kegemburan tanah. Berikut ini uraian lebih lanjut tentang beberapa peranan organisme tanah.

a. DEKOMPOSER

Organisme tanah melakukan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhuk hidup menjadi materi organik yang lebih sederhana. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat membantu pelapukan batuan menjadi bahan-bahan anorganik, yaitu mineral tanah. Materi organik dan mineral yang ada di tanah inilah yang disebut dengan zat hara sebagai nutrisi bagi tanaman. Keberadaan organisme tanah sebagai dekomposer dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos, yaitu pembuatan pupuk dari bahan organik.

b. PEREAKSI KIMIA DALAM TANAH

Bakteri yang tedapat di tanah terlibat dalam reaksi penguraian materi organik. Misalnya bakteri Nitrosomonas yang terlibat dalam reaksi penguraian materi organik kompleks yang berasal dari sisa makhluk hidup menjadi nitrat, senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Mikoriza, yaitu jamur yang mampu membantu tanaman untuk meningkatkan kemampuannya menyerap unsur hara berupa fosfor.

c. PENGURAI POLUTAN DALAM TANAH

Organisme tanah dapat berperan sebagai agen biologis yang mampu membersihkan polutan dalam tanah. Organisme tanah menguraikan bahan kimia yang masuk ke tanah misalnya herbisida dan hasil pertanian. Penguaraian herbisida dapat dilakukan dengan lebih cepat jika ktivitas organisme tanah semakin tinggi. Unsur racun dan polutan seperti arsenik, kromium, dan merkuri dapat terkunci di tanah karena terakumulasi di dalam tubuh bakteri. Polutan-polutan tersebut tidak menyebabkan polusi bertambah parah.

d. PENCEGAH PENYAKIT TANAH

Pada kondisi normal ketika tanah memiliki jumlah senyawa organik dan aktivitas organisme yang tinggi maka organisme tanah dapat melawan organisme penyakit yang masuk ke tanah. Kondisi tanah yang normal dapat tercipta ketika aktivitas pertanian dan perkebunan tidak berlebihan dan tidak banyak menggunakan bahan kimia untuk pupuk dan pestisida. Secara alami, organisme yang ada di tanah memanfaatkan prinsip pengendalian biologis, yaitu predaor dan mangsa sehingga organisme yang mengganggu tanah tak terkendali.

e. PEMBERI PENGARUH PADA TEKSTUR TANAH

Tanah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan teksturnya. Jenis tanah dapat ditentukan berdasarkan jumlah partikel penyusun yang paling banyak terdapat pada tanah tersebut. Partikel yang terdapat di dalam tanah adalah pasir, liat dan debu.

f. PENGATUR KEGEMBURAN DAN STRUKTUR TANAH

Organisme tanah membantu terbentuknya struktur tanah. Struktur tanah merupakan susunan partikel-partikel tanah yang terikat satu sama lain menjadi suatu gumpalan. Partikel-partikel tanah direkatkan oleh suatu perekat seperti bahan organik yang dihasilkan oleh organisme tanah. Lendir yang dihasilkan organisme tanah akan bercampur dengan tanah dan membuat partikel tanah terkumpul membentuk gumpalan-gumpalan tanah. Gumpalan tanah yang baik akan menunjang kehidupan organisme tanah dan juga menunjang perumbuhan populasi organisme tanah. Keberadaan jamur di tanah juga mampu membantu pembentukan gumpalan tanah.

Struktur tanah dan kegemburan tanah saling memiliki keterkaitan. Organisme tanah juga mampu membuat pori-pori tanha yang dapat menggemburkan tanah dan memungkinkan udara masuk ke dalam tanah (aerasi tanah). Pori-pori tanah dapat terbentuk karena adanya pergerakan organisme tanah seperti cacing tanah, lipan, dan kaki seribu. Pori-pori tanah juga berguna untuk meningkatkan penyerapan air oleh tanah. Tanah yang memiliki aerasi dan jumlah air yang cukup, sangat baik untuk menunjang pertumbuhan tanaman.

3 komentar:

  1. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus
  2. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    BalasHapus
  3. haii selamat pagi numpang promo yahhh
    E D E N POKER lagi bagi-bagi bonus newmember
    10.000 Rp Nihh yukk buruaan jangan sampaii
    ketinggalannn !!

    BalasHapus