Sabtu, 27 Februari 2016

Keseimbangan yang Memungkinkan Kehidupan di Bumi

Bumi merupakan planet yang penuh keseimbangan, tanpa keseimbangan itu sendiri planet ini mustahil berpenghuni, dan manusia tidak akan pernah hidup di muka bumi ini. Sering banyak sekali orang-orang yang mengatakan bahwa suatu planet dapat dihuni bila ada oksigennya, tapi apakah kita dapat bernafas bila kerapatan oksigen sedikit kental? Tentu saja tidak. Itu sebabnya sangatlah lemah argumen seseorang bila dia mengatakan bahwa suatu planet dapat dihuni oleh kita jika planet itu memiliki oksigen saja. Kalau begitu disini penulis akan menjelaskan mengapa planet Bumi ini dapat dihuni oleh kita? Mari kita simak apa yang akan dinukilkan penulis di bawah ini.

Seorang Ahli Astronomi Amerika telah membuat suatu daftar keseimbangan yang dimiliki planet bumi, dimulai dari gravitasi, massa bumi, tebal tipis lapisan ozon, cahaya dan lain sebagainya. Dia menuliskan sebagai berikut.

Gravitasi di permukaan:
  • Jika lebih kuat, atmosfer terlalu banyak amonia dan methana
  • Jika teralu lemah, atmosfer akan kehilangan banyak air.
Jarak dengan bintang induk:
  • Jika lebih jauh, planet akan terlalu dingin bagi siklus air stabil.
  • Jika lebih dekat, planet akan terlalu panas bagi siklus air stabil.
Periode rotasi:
  • Jika lebih lama, perbedaan suhu antara siang dan malam akan semakin tinggi.
  • Jika lebih cepat, kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi.
Interaksi gravitasi dengan bulan:
  • Jika lebih besar, efek pasang surut air laut, atmosfer dan periode rotasi akan semakin merusak.
  • Jika lebih kecil, perubahan secara langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim bumi.
Medan Magnet
  • Jika lebih kuat, badai elektromagnetik akan semakin merusak.
  • Jika lebih lemah, akan membahayakan bumi akibat radiasi kosmik yang dipancarkan bintang.
Albedo (perbandingan cahaya yang dipantulkan dengan cahaya yang diterima)
  • Jika lebih besar, zaman es tak terkendali akan terjadi.
  • Jika lebih kecil, efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
Perbandingan atmosfer dan nitrogen di atmosfer
  • Jika lebih besar, fungsi hidup yang maju akan berjalan terlalu cepat.
  • Jika lebih kecil, fungsi hidup yang maju berjalan terlalu lambat.
Kadar karbondioksida dan uap air di atmosfer
  • Jika lebih besar, efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
  • Jika lebih kecil, efek rumah kaca yang tidak memadai. 
Kadar ozon di lapisan atmosfer
  • Jika terlalu tebal, suhu permukaan bumi menjadi dingin.
  • Jika terlalu tipis, suhu permukaan bumi menjadi panas dan banyak sinar UV yang masuk ke permukaan bumi. 
Aktivitas Gempa
  • Jika terlalu besar, makhluk hidup di permukaan akan binasa.
  • Jika terlalu kecil, bahan makanan yang ada di dasar laut (yang dihanyutkan aliran sungai) tidak dapat di daur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik.
Ketebalan kerak Bumi 
  • Jika terlalu besar, terlalu banyak oksigen yang berpindah dari atmosfer ke kerak bumi.
  • Jika terlalu kecil, aktivitas vulkanik dan tektonik terlalu besar.
Sumber gagasan : Penciptaan Alam Semesta, Harun Yahya 

2 komentar:

  1. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus
  2. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    BalasHapus