Rabu, 24 Februari 2016

Pergerakan pada Makhluk Hidup

Allah swt telah menciptakan makhluk hidup yang ada di bumi untuk bergerak. Bergerak itu penting, tanpa bergerak manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, begitu juga makhluk hidup selain manusia. Manusia membutuhkan gerak untuk menjalankan aktivitasnya; hewan-hewan memerlukan gerak untuk kepentingan migrasi mereka; tumbuhan membutuhkan gerak untuk keberlangsungan fotosintesis.
 

Secara definisi gerak berarti suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal, baik peristiwa itu terjadi hanya sekali maupun berkali-kali. Fisika menyebutkan bahwa gerak merupakan sebab akibat terjadinya waktu, waktu tidak akan ada bila tidak ada pergerakan, pergerakan tidak akan ada bila tidak ada benda, dan benda memerlukan energi untuk bergerak. Telah tersebutkan bahwa gerak juga memerlukan sebab terjadinya yaitu benda dan energi. Bila benda yang tidak berenergi maka benda itu akan diam, sebagaimana batu. Makhluk hidup adalah sebab musabab terjadinya gerak, mereka memiliki energi dan makhluk hidup sendiri itu pun tergolong dari benda (hidup). 

A. Gerak Pada Tumbuhan

gerak pada makhluk hitup terbagi menjadi 3, yakni gerak endomon, esionom dan higroskopik. Tiga gerak ini memiliki arti-arti tersendiri. Gerak endomon atau disebut juga gerak spontan adalah gerak tumbuhan yang tidak memerlukan rangsangan dari luar atau tidak diketahui penyebab luarnya. Gerak higroskopik merupakan gerak bagian tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel tumbuhan, sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Satu lagi adalah gerak esionom, gerak ini adalah gerak yang terjadi bila tumbuhan mendapatkan suatu rangsangan dari luar.

Dari ketiga gerak tersebut salah satu gerak (yakni gerak esionom) memiliki 3 bagian gerak lagi dan tiap gerakan itu memiliki jenis-jenis atau prosedur-prosedur gerak yang berbeda. Gerak esionom terbagi menjadi gerak tropisme, gerak taksis dan gerak nasti. 

Gerak Tropisme

Gerak tropisme merupakan gerak yang dipengaruhi rangsangan luar tetapi yang bergerak hanya sebagian dari tubuh tumbuhan saja. Gerak tropisme terbagi menjadi beberapa bagian,
  • Geotropisme. Merupakan gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi. Geotropisme terdiri dari geotropisme negatif dan positif. Dikatakan negatif karena suatu akar tumbuhan naik keatas, dikatkan positif karena suatu akar tumbuhan turun ke bawah. Contoh: akar yang selalu menuju ke bawah.
  • Hidrotropisme. Merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa air (sumber air). Contoh: gerak tumbuh akar menuju ke tempat yang memiliki zat hara (air). 
  • Tigmotropisme. Yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa persinggungan. Contoh: gerak membelitnya sulut pada tanaman Cucurbitaceae dan kacang panjang dan suruh (piper betle).
  • Fototropisme (heliotropi). Yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa cahaya matahari. Contoh: tumbuhnya ujung batang menuju cahaya  matahari. 
  • Kemotropisme. Adalah gerak tropisme dengan rangsang bahan kimia. Contohnya: akar tumbuhan di tanah berbelok menjahui daerah tanah yang kurang baik

Gerak Nasti

Gerak nasti merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan sendiri. Menurut jenis rangsang gerak nasti meliput:
  • Niktinasti. Adalah gerak yang diakibatkan karena rangsang gelap. Contoh: mangatupnya daun lamtoro pada malam hari.
  • Seismonasti. Adalah gerak yang diakibatkan oleh sentuhan atau getaran. Contoh: mengatupnya daun putri malu (Mimossa Pudica) bila disentuh.
  • Fotonasti. Merupakan gerak suatu tumbuhan karena rangsang cahaya. Contoh: mekarnya bunga sepatu pada siang hari.
  • Thermonasti. Yaitu gerak yang terjadi pada tumbuhan karena rangsangan suhu. Contoh: mekarnya bunga tulip. 
  • Nasti Komplek. Yaitu gerak yang terjadi jika rangsangnya lebih dari satu macam. Contoh: gerak membuka dan menutupnya stomata /mulut daun.

Gerak Taksis

Secara definisi gerak taksis merupakan gerak yang dipengaruhi rangsang luar dan seluruh bagian tumbuhan pindah tempat dan dipengaruhi oleh beberapa perantara. Prosedur gerak ini diantaranya adalah:
  • Kemotaksis. Merupakan gerak tumbuhan secara taksis yang dipengaruhi oleh zat kimia. Contoh: gerak tumbuhan menuju pupuk kompos yang berbahan kimia. 
  • Fototaksis. Merupakan gerak tumbuhan secara taksis akibat adanya rangsangan cahaya. Contoh: gerak euglena menuju cahaya. 
Itulah penjelasan penulis tentang gerak yang terjadi sekaligus yang dialami oleh tumbuhan.

B. Gerak Pada Hewan

Hewan dapat melakukan gerakan khas sesuai dengan habitatnya, adaptasi fisiologi, dan morfologinya. Hewan dapat bergerak cepat akibat sistem kompleks (rumit) yang ada pada keelastisan tubuh mereka, cheetah dan kuda contohnya. 

Gerak hewan maupun benda dapat dijelaskan dalam hukum Newton. Hukum Newton terdiri dari tiga yaitu,
  • Hukum I Newton, sifat kelembamam benda yang menyatakan benda diam akan diam/bergerak lurus beraturan jika tiada gaya luar yang bekerja pada benda itu. 
  • Hukum II Newton, gaya dapat menyebabkan benda bergerak. Percepepatan yang terjadi dalam suatu benda berbanding terbalik dengan masa dan berbanding lurus dengan gaya yang mengenainya.
  • Hukum III Newton, gaya aksi sama dengan reaksi.
Sumber: Digali dari bebagai sumber.    




2 komentar:

  1. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus
  2. haii selamat pagi numpang promo yahhh
    E D E N POKER lagi bagi-bagi bonus newmember
    10.000 Rp Nihh yukk buruaan jangan sampaii
    ketinggalannn !!

    BalasHapus